Manusia: Makhluk Sempurna Bukan Manusia Sempurna

Terkadang kita sering tidak memahami arti hidup ini, dimana kita dituntut untuk saling menghargai dan memahami orang laen, tapi sering yang ada adalah sebuah keegoisan kita. Orang lain di"wajib"kan untuk memahami dan menghargai kita, tapi disisi lain kita tidak mau memahami dan menghargai mereka. Hal ini sesuai dengan konsep yang ada dalam ilmu sosial bahwasanya manusia selain sebagai makhluk sosial, dia juga sebagai makhluk individu. Makhluk sosial dimana manusia membutuhkan orang lain dalam hidupnya dan makhluk individu dimana manusia harus bisa mempertahankan diri dengan apa yang dimilikinya. Seandainya di dunia ini kita hanya sendiri apakah kita mampu untuk bertahan hidup.

Mungkinkah Budaya Belajar Berubah Jadi Budaya Kekerasan

Tawuran, mungkin kata itu sudah tidak asing lagi di telinga kita saat ini, Hampir setiap hari kita mendengar berita  di televisi terjadi tawuran, baik itu dilakukan oleh pelajar mulai dari tingkat menengah pertama bahkan sampai tingkat perguruan tinggi, kalau tidak dilakukan oleh para anggota masyarakat antar kampung. Akan tetapi kita lebih sering mendengar dan melihat tawuran yang dilakukan oleh para pelajar yang notabene mereka adalah para manusia-manusia pembelajar, dimana tugas mereka adalah belajar mengenai ilmu pengetahuan, bukan masalah ilmu tentang kekerasan.

Kata itu "MAN JADDA WA JADDA"

Sebuah mahfudhah (peribahasa Arab) yang mengingatkan ketika pelajaran bahasa Arab dulu sewaktu masih kuliah dan sebuah kata yang terilhami dari sebuah novel "Negeri 5 Menara". Sebuah kata yang singkat, ringkas tapi mengandung sebuah makna yang mendalam tentang arti sebuah hidup. Kata itu seandainya di"pindah" dalam bahasa kita sehari-hari akan berbunyi "Barangsiapa yang bersungguh-sungguh, pasti akan memperoleh hasilnya". 

Aktivitas hari ini #20-10-2010

Proses belajar berlangsung seperti biasa yang selalu diawali dengan apel pagi setiap hari sebelum siswa masuk kelas. Terlihat saat apel pagi banyak siswa yang terlambat ikut apel karena bus angkutan yang terlambat datang, kadang temen2 yang laen sudah siap untuk apel tapi harus terhenti sebentar karena menunggu siswa yang baru turun dari "kendaraan kesayangan" mereka, maklum mereka akan masuk sekolah jika ada bus jemputan, kalo tidak ada ya terpaksa "belajar sendiri di rumah", sehingga waktu 10 menit untuk apel hanya digunakan untuk menunggu siswa. Alhasil mereka terlambat juga masuk kelas....

Makna Sebuah Waroeng Cangkrukan

Orang jaman sekarang mungkin asing dengan kata "Cangkrukan", apa sech Cangkrukan itu?, kata temen yang mencoba mencari tahu kenapa cangkrukan dijadikan sebagai judul blog ini..... Cangkrukan sendiri berasal dari kata cangkruk yang kalo ditafsirkan mempunyai arti kumpul-kumpul bareng, jagongan untuk membahasa suatu masalah tertentu, dalam bahasa sekarang sering kita menyebutnya dengan nggosip yang tentu saja ke arah hal yang positif bukan ditujukan untuk hal-hal yang tiada berguna atau bahkan untuk menjatuhkan martabat seseorang...

Semangat Kerja Keras dan Kerja Sama

Banyak hal yang dapat dilihat saat berlangsungnya kegiatan “Seminar dan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru II” sejak hari Senin (18/10) hari ini,,,,. Mulai dari kesibukan panitia yang wira-wiri nglalor-ngidul mempersiapkan segala hal sejak hari Sabtu (16/10) tanpa kenal lelah dan sakit, seperti si ipan yang harus muntah-muntah di depan toko kelontong gara-gara kecapekan,,,trus si sandy yang harus terpincang-pincang karena bermasalah di lututnya, kemudian si kayat yang  selalu bingung mempersiapkan acara, trus si Irman yang harus jeprat sana jepret sini meskipun jari tangannya cidera dan segala macam kesibukan dari temen2 panitia…. Tapi semuanya hanya punya satu tujuan yaitu kegiatan tersebut sukses n berhasil…..